ArenaTekno - Kali ini adu banding dengan ponsel besutan Vivo, tentunya X300 Pro dan Vivo X 200 Pro menjadikan salah satu keduanya ponsel yang menyukai produk besutan Vivo. Vivo sebagai flashgrip atau ponsel yang disukai karena memiliki fitur baik dan cukup handal terdapat VivoX300 Pro tentunya menjadikan sebagai salah satu acuan tolak ukur dari segi kamera. Bagi creator untuk memiliki ponsel Vivo, tentu ada baiknya untuk mendominasi pada X300 Pro yang memiliki performa yang cukup handal. Pada pilihan kedua antara Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro dapat membantu menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan jumlah uang yang akan dibeli.
![]() |
| Vivo X300 Pro/Shutterstock |
Dari kedua ponsel Vivo, memiliki tahan air dan debu IP68/IP69 serta mendukung video 4K.
Adu Banding Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro
Vivo X300 Pro memiliki dimensi 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan berat 226 gram, frame aluminium alloy dengan Gorilla Glass Victus 2 dan finishing matte di warna Asteroid Black atau Sunrise Orange.
Sertifikasi IP68 tahan air 1.5 m/30 menit, curved edges ergonomis dengan under-display fingerprint optik. Modul kamera Zeiss co-engineered minimalis, feel premium untuk one-hand use.
![]() |
| Vivo X200 Pro/Shutterstock |
Vivo X200 Pro
Vivo X200 Pro sedikit lebih ringkas di 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan berat 225 gram, frame aluminium dengan Armor Glass depan/belakang di warna Titanium Grey atau Cosmos Black.
IP68 sama tangguh, flat edge modern dengan ultrasonic fingerprint.
Vivo X300 Pro
Vivo X300 Pro ditenagai Dimensity 9500 (octa-core hingga 4.3 GHz) dengan RAM 12GB LPDDR5X (up to 12GB virtual) dan storage 256GB UFS 4.1 expandable.
![]() |
| Vivo X200 Pro/Shutterstock |
Chipset 3nm ini mencetak AnTuTu ~3 juta, unggul jalankan Genshin Impact ultra 120fps berkat Immortalis-G925 GPU dan V3+ imaging chip.
OriginOS 6 berbasis Android 16 dengan AI portrait enhancer, plus Wi-Fi 7 cepat. Vivo X200 Pro mengandalkan Dimensity 9400 (octa-core hingga 3.6 GHz) dengan RAM 12GB dan storage 256GB UFS 4.0. Skor AnTuTu ~2.5 juta, solid untuk Adobe Suite dengan vapor chamber cooling.
OriginOS 5 berbasis Android 15 punya V2 chip dan update 5 tahun. X300 Pro lebih bertenaga di AI, X200 Pro unggul di efisiensi teruji, keduanya dapat security patch panjang. Vivo X300 Pro punya triple Zeiss (50MP utama LYT-828 OIS + 200MP periscope 85mm APO + 50MP ultrawide), depan 32MP.
Video 8K@30fps dengan BlueChip NPU untuk shutter lag minim, Zeiss T* coating natural bokeh. Vivo X200 Pro unggul triple Zeiss (50MP utama LYT-818 OIS + 200MP periscope 3.7x + 50MP ultrawide), depan 32MP.
Vivo X300 Pro bawa 6510mAh dengan 90W wired + 40W wireless charging, bertahan 16-18 jam screen time (editing + streaming), full charge 35 menit.
Efisiensi Dimensity bikin standby 4 hari. Vivo X200 Pro punya 6000mAh dengan 90W wired + 30W wireless, capai 15-17 jam screen time, full 40 menit dengan reverse charging. Optimasi AI jaga daya.
Vivo X300 Pro dengan konfigurasi 16/512GB saat ini dibanderol seharga Rp18.699.000, Vivo X200 Pro dengan spesifikasi yang sama, yakni 16/512GB seharga Rp17.699.000.
Vivo X200 Pro, di Rp17.699.000, menawarkan Dimensity 9400 solid, gimbal OIS stabil, layar vibrant 4500 nits, dan dukungan lima tahun.



Post a Comment for "Adu Banding Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro"