Tempe Mendunia: Bagaimana Makanan Tradisional Ini Menjadi Superfood

ArenaTekno - Jika dulunya hanya dikenal sebagai makanan rumahan di Indonesia, kini tempe mulai mendapatkan sorotan sebagai salah satu superfood di kancah internasional. Makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini telah melintasi batas negara dan budaya, menembus pasar kuliner dunia dari restoran vegan di New York hingga gerai makanan sehat di Tokyo. Tak hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Situs seperti makanbareng bahkan menyebutkan tempe sebagai bintang baru di meja makan sehat.

Tempe Super Food/Freepik

Tempe: Harta Karun Nutrisi dari Nusantara

Tempe bukanlah sekadar sumber protein nabati. Ia juga kaya akan probiotik alami hasil dari proses fermentasi, yang mendukung kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, tempe mengandung vitamin B12, zat besi, kalsium, dan serat yang menjadikannya alternatif ideal bagi mereka yang menjalani pola makan berbasis nabati.

Keunikan tempe terletak pada proses pembuatannya. Dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus sebagai agen fermentasi, kedelai diubah menjadi bahan makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki profil rasa yang gurih dan khas. Fermentasi ini bukan hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga menciptakan rasa umami alami yang membuat tempe mudah dikreasikan dalam berbagai jenis masakan.

Tempe/Freepik

Banyak pakar gizi internasional kini mulai mengakui manfaat tempe yang sebanding, bahkan lebih unggul, dibandingkan beberapa sumber protein hewani. Tak heran jika tempe mulai masuk daftar belanja para pelaku diet sehat, atlet, hingga selebriti yang mengutamakan gaya hidup berkelanjutan.

Mendobrak Pasar Dunia: Perjalanan Tempe ke Ranah Global

Popularitas tempe di luar negeri tak lepas dari peran diaspora Indonesia yang memperkenalkannya ke berbagai belahan dunia. Selain itu, meningkatnya minat masyarakat global terhadap makanan fermentasi dan diet berbasis nabati membuka jalan bagi tempe untuk diterima secara luas.

Tempe Goreng/Freepik

Beberapa startup pangan berbasis tempe pun mulai bermunculan di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka tidak hanya menjual tempe dalam bentuk tradisional, tetapi juga mengembangkannya menjadi produk olahan seperti tempe burger, tempe nugget, hingga tempe bacon. Inovasi ini membuat tempe lebih mudah diterima oleh konsumen luar yang mungkin belum familiar dengan cara memasak tempe secara konvensional.

Bahkan di negara-negara seperti Australia dan Belanda, tempe kini diajarkan dalam sekolah kuliner sebagai salah satu bahan penting dalam menu sehat. Beberapa chef kelas dunia juga mulai menampilkan tempe dalam hidangan fine dining mereka, menunjukkan betapa fleksibelnya tempe dalam dunia kuliner modern.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meski tempe mulai mendunia, tantangan tetap ada. Salah satu kendala utama adalah masalah konsistensi kualitas dan durasi penyimpanan yang relatif singkat karena sifatnya yang segar. Namun, berbagai riset dan inovasi kini tengah dilakukan untuk memperpanjang umur simpan tempe tanpa mengurangi nilai gizinya.

Tempe Goreng Nikmat/Freepik

Selain itu, edukasi publik menjadi hal penting. Banyak orang masih belum mengetahui bahwa tempe berbeda dari tahu atau kedelai biasa. Diperlukan kampanye yang lebih luas untuk menjelaskan manfaat dan keunikan tempe sebagai superfood yang tak hanya sehat, tapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Bagi Indonesia, ini adalah kesempatan emas. Tempe dapat menjadi komoditas ekspor yang tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga membawa warisan budaya bangsa ke panggung dunia. Dengan menjaga kualitas dan memperluas kreativitas dalam pengolahannya, tempe bisa menjadi simbol kebanggaan nasional yang mendunia. Disamping itu juga disini anda bisa untuk melakukan Review Roti Bakar Bandung pastinya dengan menemukan makanan enak.

Tempe, Lebih dari Sekadar Makanan

Tempe bukan hanya makanan, tetapi cerita tentang tradisi, gizi, dan inovasi. Dari warung makan sederhana di pelosok desa hingga meja makan para pecinta superfood global, tempe membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki tempat terhormat dalam peta kuliner dunia. Dengan semangat pelestarian budaya dan pengembangan produk yang berkelanjutan, tempe siap menorehkan jejak yang lebih luas lagi di masa depan. (Advertorial)

Arena Tekno

Prasetio Budi Guno

Subscribe to receive free email updates: