Deretan Cara Merawat Ponsel Agar Awet Bertahun-Tahun

ArenaTekno - Diera digital zaman dimana serba cepat dan tentu optimal dalam penggunaan ponsel. Disamping itu pula penggunaan ponsel yang pada umumnya hanya dengan menjaga baterai agar tetap awet. Namun bagaimana jika secara keseluruhan penggunaan ponsel kini anda dapat mengetahui cara merawat ponsel agar awet secara bertahun-tahun. Namun, pemakaian yang terus-menerus tanpa perawatan yang benar adalah resep jitu menuju kerusakan dini. Karenanya, penting untuk mengetahui cara merawat HP agar awet dan tetap optimal bertahun-tahun. Dengan merawat HP, Anda dapat memperpanjang masa pakai ponsel dan memastikan kinerjanya tetap optimal.

Huawei Pura 80/Shutterstock

Tentu, merawat ponsel agar awet dan tahan lama itu penting. Berikut adalah cara-cara merawat ponsel yang bisa Anda terapkan, dibagi berdasarkan aspek perawatan:

1. Perawatan Baterai (Kunci Keawetan Ponsel):

Hindari Pengisian Daya Penuh (100%) dan Kosong Total (0%): Idealnya, jaga level baterai di kisaran 20% hingga 80%. Mengisi daya penuh atau membiarkannya kosong total dapat mempercepat degradasi sel baterai.
Gunakan Charger dan Kabel Original: Charger asli dirancang sesuai dengan spesifikasi daya ponsel Anda. Penggunaan charger palsu atau berkualitas rendah dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil dan merusak baterai.
Hindari Menggunakan Ponsel Saat Diisi Daya (Charging): Hal ini menyebabkan ponsel dan baterai menjadi sangat panas. Panas berlebih adalah musuh utama baterai lithium-ion.
Hindari Mengisi Daya Semalaman (Overcharging): Meskipun ponsel modern memiliki fitur pemutus otomatis, kebiasaan ini tetap berisiko meningkatkan suhu dan tidak baik untuk jangka panjang.
Perhatikan Suhu: Jauhkan ponsel dari suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin), seperti paparan sinar matahari langsung atau meninggalkannya di dalam mobil tertutup. Suhu optimal penggunaan ponsel adalah sekitar $0^\circ \text{C}$ hingga $35^\circ \text{C}$ .
Debu dan Kotoran Yang Menyumbat: Ancaman paling dasar adalah penumpukan debu, minyak, dan kotoran. Seiring waktu, partikel ini dapat menyumbat port pengisian daya, meredam suara speaker, dan bahkan mengganggu fungsi tombol. Membersihkan perangkat setidaknya seminggu sekali adalah pertahanan pertama.
Gunakan kain mikrofiber lembut untuk layar dan lensa kamera, serta sikat kecil atau cotton bud kering untuk membersihkan area port dengan hati-hati.

iPhone 17/Shutterstock

2. Perawatan Fisik dan Kebersihan:

Gunakan Casing dan Pelindung Layar (Screen Protector/Tempered Glass): Ini sangat penting untuk melindungi ponsel dari goresan, benturan, dan guncangan saat terjatuh.
Hindari Air dan Debu: Cairan dan debu dapat merusak komponen internal. Bersihkan ponsel secara rutin, terutama pada lubang charger, speaker, dan kamera, menggunakan kain microfiber atau alat pembersih khusus gadget. Jangan gunakan benda tajam.
Bersihkan Aplikasi yang Jarang Digunakan dan Cache: Hapus aplikasi yang tidak perlu untuk menghemat ruang penyimpanan dan RAM. Bersihkan cache secara berkala agar kinerja sistem tetap ringan dan tidak lambat (lemot).

3. Perawatan Sistem (Software):

Huawei Pura 80 Ultra/Shutterstock

Update Software Secara Berkala: Pembaruan sistem operasi dan aplikasi biasanya membawa perbaikan keamanan dan optimasi efisiensi daya, yang membantu kinerja ponsel.
Gunakan Sesuai Spesifikasi: Jangan memaksakan ponsel untuk menjalankan aplikasi berat (misalnya game dengan grafis tinggi) jika spesifikasi hardware dan software tidak memadai, karena ini dapat membebani kinerja dan menimbulkan panas berlebih.
Matikan Fitur yang Tidak Digunakan: Matikan Wi-Fi, Bluetooth, GPS/Lokasi, atau data seluler jika sedang tidak digunakan untuk menghemat daya baterai.
Atur Penggunaan Data dan Aplikasi Latar Belakang: Batasi aplikasi yang berjalan terus-menerus di latar belakang dan menguras data serta baterai.
Ancaman Siber dari Dunia Maya:
Mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi atau mengklik tautan mencurigakan adalah cara tercepat mengundang malware dan virus.

Memasang aplikasi keamanan terpercaya serta berhati-hati terhadap izin yang diminta aplikasi dapat membantu mencegah akses tanpa izin.

Hindari juga penggunaan jaringan Wi-Fi publik untuk transaksi penting tanpa menggunakan VPN.

Suhu Ekstrem yang Mematikan

Ponsel dirancang untuk beroperasi pada suhu normal. Meninggalkannya di dalam mobil yang panas atau di bawah terik matahari langsung dapat merusak baterai secara permanen.

Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin dapat menguras daya baterai secara drastis dan merusak komponen internal. Jauhkan ponsel Anda dari lingkungan bersuhu ekstrem untuk menjaga fungsinya tetap optimal.

Menerapkan tips-tips di atas secara konsisten akan sangat membantu menjaga performa dan keawetan ponsel Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.